Olahraga Atletik
Olahraga Atletik, olahraga ini berasal dari kata yunani "athlon" yang berarti "kontes" jadi atletik adalah kontes.Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yakni lari, lompat, lempar. Atletik merupakan cabang olahraga yang dilombakan di olimpiade pertama 77 SM. Dan setiap negara mempunyai induk organisasi Atletik sendiri-sendiri. dan indonesia mempunyai induk organisasi yang bernama PASI (persatuan atletik seluruh indonesia).
Macam-macam olah raga atletik
1. Lari
olahraga ini olahraga yang paling mudah dilakukan semua kalangan atau semua orang. olahraga ini dibagi menjadi berbagai bagian yakni lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari halang rintang, dan lari estafet. itu semua dibedakan menurut jarak tempuhnya


a.Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standingstart)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standingstart)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
b. Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:>>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
c. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
d. Lari Halang Rintang
Lari steeple chase3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
e. Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
2. Lompat
Macam-macam lompat yaitu: lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, lompat ganda.
a. Lompat tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet.
b. Lompat galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak 2000.
c. Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter.Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).

Teknik lompat jauh
- Ancang-ancang
Tujuan ancang-ancang adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya agar dorongan massa ke depan lebih besar. Jarak ancang-ancang tergantung kematangan dan kemampuan berekselerasi atas kecepatanya, dan untuk meningkatkan kemampuan kecepatan ancang-ancang diperlukan program latihan yang baik, dan juga ketepatan menumpu. Sebagai pelatihan pemberian jarak ancang-ancang yang pendek dengan dimulai dari 5 langkah, 7 langkah, 9 langkah dan seterusnya sambil memperhatikan kaki saat menumpu.
-Menumpu
Merupakan suatu gerakan yang penting untuk menentukan hasil lompatan yang sempurrna.
Badan sewaktu menumpu jangan terlalu condong seperti halnya melakukan lari/ ancang-ancang. Tumpuan harus kuat, cepat dan aktif keseimbangan badan dijaga agar tidak oleng/ goyang. Berat badan sedikit di depan titik tumpu, gerakan kaki menelapak dari tumit ke ujung kaki, dengan tempo yang cepat. Gerakan ayunan lengan sangat membantu menambah ketinggian dan juga menjaga keseimbangan badan.
-Melayang
Gerakan melayang pada saat setelah meninggalkan balok tumpuan dan diupayakan keseimbangan tetap terjaga dengan bantuan ayunan kedua tangan sehingga bergerak di udara. Untuk melakukan gerak ini terdapat beberapa teknik. Yang Pertama, Melayang dengan sikap jongkok dengan cara waktu menumpu kaki ayun mengangkat lutut setinggi-tingginya dan disusul oleh kaki tumpu dan kemudian sebelum mendarat kedua kaki di bawa ke arah depan. Yang Kedua, Melayang dengan sikap bergantung cara melakukanya yaitu waktu menumpu kaki ayun dibiarkan tergantung lurus, badan tegak kemudian disusul oleh kaki tumpu dengan sikap lutut ditekuk sambil pinggul didorong ke depan yang kemudian ke-dua lengan direntangkan ke atas. Keseimbangan badan perlu diperhatikan agar tetap tepelihara hingga mendarat.
-Mendarat
Gerakan-gerakan waktu pendaratan harus dua kaki. Yang perlu diperhatikan saat mendarat adalah kedua kaki mendarat secara bersamaan diikuti dengan dorongan pinggul ke depan sehingga badan tidak cenderung jatuh ke belakang yang berakibat merugikan si pelompat itu sendiri.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.
d. Lompat Ganda
Lompat Jangkit atau triple jump
Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump.
Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jumpbervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjagakecepatan
3. Macam-macam Lempar
· lempar lembing
· lempar cakram
. tolak peluru
1. Lempar LembingLembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
Lembing dipegang pada bagian pegangannya yang diikat dengan tali sepanjang 20cm, dengan jari kelingking terdekat pada ujung lembing, sedangkan ibu jari dan telunjuk atau telunjuk dan jari tengah memegang erat ikatan tali pegangan yang berbentuk tonjolan. Pegangan itu harus kuat dan jari-jari lainya menahan lembing di atas telapak tangan. Telapak tangan harus tetap menghadap ke atas selama gerakan melempar.
Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr


Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1. Diawali dgn sikap tegap
2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan

Cara memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas
Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan.
3. Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Teknik-teknik Tolak peluru
Cara memegang
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
· Untuk senior putra = 7.257 kg
· Untuk senior putri = 4 kg
· Untuk yunior putra = 5 kg
· Untuk yunior putri = 3 kg
Teknik Olahraga Atletik Jalan Cepat
Olahraga jalan cepat dilakukan dengan melangkahkan kaki ke arah depan agar dapat bersentuhan terus menerus dengan tanah dan gerakannya terpelihara serta tidak terputus putus. Perlombaan jalan cepat diawali dari daerah start dan berakhir diarea finish. Maka dari itu terdapat teknik olahraga atletik jalan cepat yang meliputi teknik start, teknik berjalan cepat serta teknik ketika berjalan ke finish. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai teknik dasar jalan cepat :
Teknik Start
Teknik dasar jalan cepat yang pertama ialah teknik badan ketika berada distart. Teknik olahraga jalan cepat diawali dengan sikap badan berdiri. Teknik olahraga atletik jalan cepat pada tahap start tidak terdapat cara khusus karena tidak berpengaruh dalam jalannya perlombaan. Maka dari itu teknik start ini tidak perlu dilatih maupun dipelajari.
Pelaksanaan Jalan Cepat
Teknik dasar jalan cepat selanjutnya ialah teknik melakukan jalan cepat dengan benar. Berikut cara melakukan olahraga atletik jalan cepat dengan sikap badan yang benar :
- Angkat dan ayunkan kaki ke arah depan. Kemudian tekuk lutut dan tungkai menggantung ke arah depan. Ketika paha ikut berayun maka sikap lutut menjadi lurus dan tumit bersentuhan dengan tanah.
- Pada waktu yang bersamaan, lakukan tolakan kaki dengan mengangkat tumit.
- Kemudian diikuti dengan melepaskan ujung kaki dan berganti kaki ketika melakukan ayunan.
- Condongkan badan ke arah depan dan disertai ayuan lengan ke arah depan. Tekuk siku dengan sudut kurang dari 90 derajat.
- Lakukan gerakan lengan yang seirama dengan gerakan kaki.
Teknik Memasuki Finish
Teknik dasar jalan cepat yang terakhir ialah teknik memasuki finish. Berikut cara melakukan olahraga atletik jalan cepat ketika memasuki finish :
- Sikap badan jalan terus ketika memasuki finish. Ketika jaraknya mencapai lima meter sebelum finish maka kendorkan kecepatan.
- Hal tersebut dilakukan agar posisi kaki tidak melayang.
- Pindahkan berat badan ke kaki satu menuju kaki yang lainnya dengan gerak panggul yang jelas.
- Angkat dan ayunkan kaki ke arah depan. Kemudian tekuk lutut dan tungkai menggantung ke arah depan. Ketika paha ikut berayun maka sikap lutut menjadi lurus dan tumit bersentuhan dengan tanah.
- Pada waktu yang bersamaan, lakukan tolakan kaki dengan mengangkat tumit.
- Kemudian diikuti dengan melepaskan ujung kaki dan berganti kaki ketika melakukan ayunan.
- Condongkan badan ke arah depan dan disertai ayuan lengan ke arah depan. Tekuk siku dengan sudut kurang dari 90 derajat.
- Lakukan gerakan lengan yang seirama dengan gerakan kaki.
Teknik Memasuki Finish
- Sikap badan jalan terus ketika memasuki finish. Ketika jaraknya mencapai lima meter sebelum finish maka kendorkan kecepatan.
- Hal tersebut dilakukan agar posisi kaki tidak melayang.
- Pindahkan berat badan ke kaki satu menuju kaki yang lainnya dengan gerak panggul yang jelas.
Pembelajaran Olahraga Jalan Cepat pada Lintasan Lurus
Untuk melatih teknik dasar jalan cepat tersebut dapat dilatih dalam lintasan lurus. Berikut pembelajaran teknik olahraga atletik jalan cepat pada lintasan lurus :
- Lakukan gerakan berjalan mengelilingi lintasan. Hal ini dilakukan agar kaki mengikuti alur lurus yang telah disediakan.
- Jaga badan agar tetap dijalur lurus tersebut tanpa mengurangi kecepatan melangkah dengan jangkauan tertentu.
- Ketika melakukan gerakan penarikan kaki maupun penyentuhan kaki dengan tanah, fokuskan pikiran anda pada salah satu kaki. Selanjutnya diikuti dengan memfokuskan pikiran pada kedua kaki.
- Konsentrasikan pikiran anda pada kaki yang digunakan untuk mendorong.
- Lakukan pembelajaran tersebut secara terus menerus. Pada tahap pertama fokuskan pada salah satu kaki kemudian kedua kaki dengan langkah yang terkontrol. Setelah itu tambah kecepatan dan selaraskan irama jalannya pada lintasan pendek.
Pembelajaran Olahraga Jalan Cepat pada Jarak 200 Meter
Untuk melatih teknik dasar jalan cepat tersebut dapat dilatih pada jarak 200 meter. Jalan cepat tersebut dilatih dengan cara menaiki dan menuruni bukit. Pembelajaran tersebut dilakukan dengan langkah besar menggunakan beragam tingkat kecepatan. Berikut pembelajaran teknik olahraga atletik jalan cepat pada jarak 200 meter :
Comments
Post a Comment